SANGKIMA - Pemerintah Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, terus berkomitmen dalam mengembangkan potensi wisata alam berbasis lingkungan. Salah satu langkah terbarunya adalah peningkatan fasilitas gazebo dikawasan Wisata Mangrove yang berlokasi di Dusun Airport, Desa Sangkima.
Peningkatan Gazebo ini menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023. Gazebo yang sebelumnya berstruktur sederhana kini diperkuat dan dipercantik agar lebih representatif serta nyaman digunakan oleh pengunjung. Kepala Desa Sangkima Muhammad Alwi, S.Pd menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan destinasi wisata lokal secara bertahap.
"Gazebo ini bukan hanya tempat bersantai, tapi juga menjadi titik istirahat dan observasi wisatawan saat menyusuri hutan mangrove. Kami berharap fasilitas ini bisa meningkatkan kenyamanan dan daya tarik wisatawan." ujarnya.
Dorong Ekowisata Berbasis Masyarakat, Dusun Airport memang menjadi salah satu akses utama menuju kawasan wisata mangrove. Penempatan Gazebo di lokasi ini dinilai strategis, karena bisa menjadi titik kumpul, tempat edukasi lingkungan, maupun spot menikmati panorama alam.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Alam Lestari, Usman K, mengungkapkan bahwa fasilitas ini dibangun untuk mendukung desa Sangkima sebagai desa wisata berbasis konservasi.
"Kami ingin menyambut wisatawan dengan fasilitas yang layak dan ramah lingkungan. Selain mempercantik kawasan, gazebo ini akan difungsikan sebagai pusat informasi dan edukasi singkat tentang mangrove." jelasnya.
Seluruh pekerjaan pembangunan gazebo dilakukan dengan melibatkan tenaga kerja lokal dari Desa Sangkima. Hal ini sejalan dengan prinsip pemberdayaan dan padat karya yang diutamakan dalam penggunaan Dana Desa.
"Kami pastikan setiap program pembangunan tidak hanya menghasilkan output fisik, tetapi juga manfaat ekonomi bagi warga sekitar. Dana Desa harus kembali ke masyarakat, baik melalui pekerjaan maupun peningkatan potensi usaha maupun pariwisata." tambah Kepala Desa Sangkima.
Dengan peningkatan fasilitas seperti gazebo ini, pemerintah desa berharap jumlah pengunjung wisatawan meningkat, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove terus tumbuh. Pemerintah Desa Sangkima juga merencanakan seumlah pengembangan lanjutan, seperti pembangunan jalur tracking, papan informasi, dan pelatihan pengolahan buah mangrove.
