SANGKIMA — Pemerintah Desa Sangkima bersama Tim Kecamatan Sangatta Selatan melaksanakan kegiatan Monitoring Pembangunan Turap Jalan Airport yang berlokasi di Dusun Airport, Desa Sangkima, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, pada hari Senin (26/05/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengawasan langsung terhadap proyek pembangunan infrastruktur desa yang bersumber dari Anggaran Dana Desa Tahun 2024.

Tim monitoring yang turun ke lapangan terdiri dari unsur Tim Kecamatan Sangatta Selatan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sangkima, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Kaur Perencanaan Desa Sangkima, dan Kasi Pemerintahan Desa Sangkima. Kehadiran seluruh unsur ini menandakan keseriusan pemerintah dalam mengawal setiap tahapan pembangunan agar berjalan sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi teknis.

Turap Jalan Airport dibangun sebagai bagian dari solusi penanganan longsor dan kerusakan jalan akibat kondisi tanah yang labil, terutama saat musim hujan. Jalan ini merupakan akses penting bagi warga Dusun Airport, baik dalam aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun pelayanan dasar lainnya.

Kaur Perencanaan Desa Sangkima menyampaikan bahwa pembangunan turap ini merupakan program prioritas yang telah dirumuskan dalam Musyawarah Desa. “Dengan adanya turap ini, kami berharap jalan dapat lebih awet dan tidak mudah rusak ketika curah hujan tinggi, sehingga aktivitas masyarakat tetap lancar,” ujarnya saat mendampingi tim monitoring.

Dalam tinjauan di lapangan, Tim menemukan bahwa proses pembangunan turap berjalan sesuai rencana. Struktur pondasi mulai terbentuk dan dikerjakan oleh tenaga lokal yang terlibat langsung melalui padat karya tunai desa. Hal ini tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga setempat.

Perwakilan dari Tim Kecamatan Sangatta Selatan menegaskan bahwa kegiatan monitoring seperti ini sangat penting guna menjamin kualitas dan transparansi pembangunan di desa. “Kita ingin memastikan bahwa dana desa benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh warga,” ungkapnya.

BPD Sangkima sebagai lembaga pengawas desa juga memberikan apresiasi terhadap keterlibatan semua pihak dalam mengawal pembangunan ini. Mereka berharap keberadaan turap dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap badan jalan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

Kegiatan monitoring diakhiri dengan diskusi evaluatif di lokasi proyek, yang menjadi sarana pertukaran informasi dan saran antara tim pengawas dan pelaksana lapangan. Pemerintah Desa Sangkima berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.